Jayapura, Jubi – SMP Al Ihsan Yapis Kotaraja Jayapura menggelar pameran Sistem Penjaminan Mutu Informasi (SPMI) dan peluncuran Sistem Informasi Sekolah (SIS).

Kegiatan yang berlangsung di halaman sekolah SMP Al Ihsan Yapis Kotaraja Jayapura, Kamis (13/2/2020), diikuti sekolah model imbas dan sekolah binaan adiwiyata, yaitu SMP YPK Kotaraja, SMP IT Assalam Jayapura, SMPN 13 Jayapura, MTs DDI Jayapura, MTs Darul Ma’arif.

Kepala SMP Al Ihsan Yapis Kotaraja Jayapura, Amin Riyati, mengatakan kegiatan tersebut merupakan hasil kerja pada 2016 sampai sekarang sebagai sekolah model, dengan menampilkan berbagai hasil kerajinan dan kreativitas siswa baik akademik dan non akademik. “Kami berharap, melalui kegiatan ini akan bernilai positif bagi kami semua. Tentunya kegiatan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu masukan dari semua stakeholder sangat kami harapkan demi kemjuan SMP Al Ihsan Yapis Kotaraja,” ujarnya.

Menurutnya, SMP Al Ihsan Yapis Kotaraja Jayapura senantiasa berusaha secara berkala memperbaiki mutu akademik maupun nonakademik. “Prestasi akademik yang kami torehkan belum signifikan sampai tingkat provinsi. Kami sampaikan permohonan maaf. Namun, kami tetap yakin bahwa anak-anak kami bisa diandalkan setelah keluar dari SMP nanti, karena telah digembleng dengan nilai-nilai karakter melalui kegiatan pembiasaan dan ekstrakurikuler.”

Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, mengatakan program Pemerintah Kota Jayapura di antaranya memprioritaskan pendidikan dan kesehatan. “SPMI dan sistem informasi ini harus disosialisasikan. Berhasilnya SPMI dan Adiwiyata karena dari kepala sekolah yang mampu memanajemen, sehingga membuat perubahan di sekolahnya masing-masing sesuai Permendikbud,” ujar Tomi Mano. Menurut Tomi Mano, SPMI dan SIS di SMP Al Ihsan Yapis Kotaraja Jayapura harus menjadi contoh bagi SMP lain di Kota Jayapura.

“Jangan malu nanti tertinggal. Membuat inovasi baru di sekolah. Kota Jayapura maju dan mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat karena tidak banyak libur. Orang mau maju dan pintar tidak ada waktu untuk istirahat, belajar terus menerus,” jelas Tomi Mano, dalam kegiatan yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Papua, Kepala LMPP Papua, guru dan komite SMP Al Ihsan Yapis Kotaraja Jayapura. (*)